Wednesday, June 28, 2006

Phuket - Bangkok

Info Phuket - Bangkok


Tulisan keempat dari 5 tulisan

:::01 Jakarta-Batam-Sing (Backpacker Route):::
:::02 Sing-JB-KL (Backpacker Route & Hotel):::
:::03 KL-Phuket (Backpacker Route & Hotel):::
:::04 Phuket-Bkk (Backpacker Route & Hotel):::
:::05 Bkk-SiemRiep (Backpacker Route & Hotel):::
:::06 Siem Riep -Bkk-KL-Jakarta:::

Kata kunci untuk mencari postingan ini bisa dibantu melalui mesin cari google atau yahoo : Phuket hostel backpacker, hotel murah Phuket, info hotel murah Phuket, penginapan murah Phuket, Jalur bis Phuket - bangkok, menuju phuket atau bisa ditemukan di blog saya : www.artson.blogspot.com


Phuket to Bangkok
Pilih mana, mengunakan pesawat, bus atau kereta??

1. Pesawat, jika anda mendapat tiket promo yang murah sebaiknya gunakan pesawat, karena dapat menyingkat waktu serta mengurangi kelelahan jika anda masih banyak tempat yang akan dikunjungi.

2. Bus, good idea, pake bus bisa sangat menyenangkan, jalur yang paling gampang adalah Phuket - Hat yai - Bangkok. rutenya sebagai berikut eh sebaiknya anda mencari penginapan dahulu, tentunya lebih afdol kalo dekat setasiun, hmm atau sebelumnya tentukan dahulu pantai mana yang akan anda kunjungi, kalau belum kebayang, coba bayangkan pantai Bali atau Lombok. Di Bali sendiri ada beberapa pantai bukan?? dari mulai Kuta hingga Sanur hingga Lovina begitulah kondisinya ada beberapa pantai di pesisir daerah Phuket terlepas anda misal mengunjungi Pulau Phi phi, Coral Island atau Pulau lainnya. Jika kebingungan menentukan pilihan, saya rekomendasikan Patong Beach sebgai tujuan backpacker anda. Dari bandara gunakan travel tour atau taxi atau tuk-tuk menuju Patong Beach (kira2 250 Baht) mahal memang masalahnya tidak ada pilihan lain. Begitu kita tiba di bandara yang ada pilihan travel (bisa pesan diloket depan bandara), pesan taxi (sugest bila ada berempat) atau keluar bandaa jalan kaki menuju jalan raya dan mencegat tuk tuk.

Tempat yang di tuju adalah patong beach dengan pilihan beberapa backpacker hotel, yang murah serta dekat dengan pantai salah satunya adalah Hotel Crown, letaknya di 169/3 Soi Sansabai, Rat-U-Tit Road, Kathu Puket dengan rate kamar rata2 250-600 baht sudah cukup lumayan buat ukuran para backpacker untuk menuju Bangkok gunakan bus langsung dari Phuket

Phuket - Bangkok
Berangkat hampir tiap 2 jam dalam sehari
Waktu tempuh sekitar 13 jam

Atau kalau terlalu lama (13 jam) bisa melelahkan memang, kalao begitu bisa gunakan jalur Phuket-Hat Yai lanjut ke Bkk gunakan Kereta Api

Kereta dari Hat yai berangkat pukul 10.15 otomatis dari Phuket kudu lebih pagi. Dari Hat Yai menuju Bangkok ditempuh sekitar 12 jam (fiuh.... jauh juga euy!!)


Selamat menempuh perjalanan jauh..:)








Seperti apa Phuket??, bayangkan ajah sejenak jika anda sudah pernah ke Kuta. Suasana pantai dengan pepohonan disepanjang pantai, ditaburi turis turis yang berjemur, berkeliling para pedagang souvenir, penawar jasa pijat, peminjaman payung atau papan surf, anak-anak bermain pasir, ditepian pantai di deburan ombak pantai para anak muda bermain voli pantai. Itulah apa yang saya lihat di Phuket dalam perjalan keliling kota di Asia Tenggara awal Januari 2005.

Phuket after Tsunami.
Apa boleh buat karena sudah pesan tiket dan sudah ada dalam rencana perjalanan jauh hari sebelum tragedi musibah Tsunami, saya berada disana tepat persis sesudah bencana itu melanda pesisir Thailand. Tak bermaksud bersenang-senang diatas keprihatinan orang karena terkena musibah. Manusia berencana Tuhanlah yang menentukan.

Apa yang saya lihat jauh berbeda dalam pikiran saya, Suasana pantai sangat sepi, jalanan sepanjang pantai terlihat bekas-bekas kerusakan akibat terjangan air laut yang masuk ke bibir pantai hingga pedalaman. Tidak seperti Aceh yang terjangan air bahnya hingga masuk berpuluh-puluh kilometer hingga menewaskan ratusan ribu orang, Phuket hanya 'memakan' korban sekitar 5000 orang.

Siang hari Pk. 13.00, dari perjalanan KL-Phuket begitu menjejakan kaki di Bandara Udara Internasional Phuket saya sempat tertegun, sepi amat ini bandara, baru diketahui kemudian setelah melihat suasana bandara yang dipenuhi dengan pengumuman serta info bencana Tsunami.

Ah sejenak saya lihat di Info Board, bukan poster mengenai "tiger show", "Phuket Party Night", "Beach Party" atau segala macam info entertainment yang menjadi andalan daerah wisata ini. Tapi yang saya lihat adalah begitu banyak potongan kertas/slebaran sampai fotokopian tulisan yang berisi mengenai hilangnya kerabat, suamai, istri hingga anak-anak / orang-orang yang menjadi korban Tsunami.

Tak hanyut dalam suasana duka saya segera menuju touris informasi. Berbeda dengan Sinapore atau Malaysia, sepertinya disini saya mengalami degradasi budaya, setelah kental dengan suasana melayu dan oriental selama di Singapore dan Kuala Lumpur, disini di Phuket saya merasa menemukan suasana tradisi sebuah bangsa yang berbeda. Sapaan petugas tourism information, seortang wanita dengan tampang khas Asia Tenggara membuat saya terbuai karena gaya bicara. logatnya sangat mendayu-dayu mirip putri keraton. he he he saya sempat terkesiman saat diajak bicara, saya pikir ini orang sedang merayu saya dengan promosi hotel yang kebetulan saya tanyakan, setelah berbicara dengan beberapa petugas wanita lainnya, ternyata logat dan gaya bicara orang Thailang emang seperti itu.. mendayu-dayu lemah lembut.... arrghhh



Ikuti diskusi di milis indonesia backpacker club layangkan e-mail dengan subjek kosong ke: ibackpackerclub-subscribe@yahoogroups.com

Labels: , , , ,