Friday, May 27, 2005

Ini cerita tentang Berry

Image hosted by Photobucket.comIni cerita tentang Berry… who’s Berry…. Berry bujang lapuk handsome ini asli buatan Malaysia… jauh jauh datang ke Indonesia buat dolan ke Karimun Jawa sekedar berseronok, tak dikira tak disangka saat tak sengaja saat Berry tertidur pulas di atas perahu dalam perjalanan antara Jepara menuju Pulau Karimun, penasaran sebenarnya Berry sedang mimpi apa yah… untung ada Iman dengan kamera canggihnya yang bisa meng “capture” mimpi…. Setelah diphoto dan dilihat hasilnya sungguh mengejutkan ternyata Berry sedang bermimpi berjumpa dengan GADIS Indonesia…. Whuah Berry hebat…. Mimpinya bersua gadis Indonesia, Siti Nurhalizah gimana dong??

Thursday, May 26, 2005

Nefran testimonial


Ini testimonialnya Nefran…. Tentang kesan-kesannya berbackpackeria ke Karimun A.K.A snorkerlling, ekspresif, lucu di sisi lain cukup menyentuh bagaimana saat berjuang melawan kehendak hati menghadapi saat saat pertamakali bersentuhan dengan dunia air laut…


Ada sisi baik dari testimonial ini, moral ceritanya adalah jika kita mempunyai sifat takut terhadap sesuatu, hal itu bisa kita lawan jika kita punya niat kuat untuk mengubah ketertakutan menjadi sesuatu yang positif, tetimonial Nefran dibawah ini bisa menggambarkan awalnya begitu phobianya teman kita yang satu ini terhadap air hingga dengan keinginan dan usaha yang kuat dapat berubah rasa takut itu menjadi suatu kegembiraan…

Note: to Nefran , testimonialnya gw suka banget, jadi gw post di blognya artson biar bisa gw baca berulang ulang…thx


Nefran wrote:

[sedianya akan gue posting sebelum berangkat ke lawu. tapi karena nggak sempat, dan sekarang keburu basi, maka gue kirim untuk sonson ajahh..]

Image hosted by Photobucket.com water phobia! water phobia! ieu testimonial versi urang, son.. urang teh sabenerna ka karimun tea kabita ningali resorna jeung nyokot poto-poto di ditu hungkul. teu kapikiran urang rek renang apalagi snorkeling... hehehehehehhhh... waktu kecil gue berenang seminggu sekali ding, son.. bareng bokap dan adik gue di kolam renang. kadang ditunggu nyokap di bawah payung sambil bawa makanan.. saat-saat itu begitu menyenangkan sampai suatu hari gue berpikir bahwa gue tidak lagi ditakdirkan untuk berenang..

no, thanks. i do not swim. period. bertahun-tahun kemudian, kalo kebetulan mampir ke snorkeling atau diving area sendirian atau ikut temen snorkeling, kerjaan gue cuma nongkrong di pantai atau paling banter nunggu di perahu. entah itu di lombok, flores, derawan ataupun sabang yang konon kabarnya merupakan tempat-tempat berterumbu karang paling yahut di indonesia itu. kalaupun pengen banget liat ikan warna-warni, paling poll solusinya adalah naik glass-bottomed boat. tidak peduli betapa persuasifnya informasi dari petugas di diving center atau betapa mautnya racun rayuan teman yang melambai-lambai sembari berenang muter-muter bak ikan duyung ancol. pokoknya gue ogah nyemplung ke laut seujung jaripun, titik.

Image hosted by Photobucket.com pun niatan ikut ke karimun sebetulnya hanya untuk motret. tapi entah kenapa akhirnya sore hari pertama itu gue nyemplung juga di tepian... apakah awalnya karena termakan racun deni dan dede? spirit of the crowd dari teman-teman yang jejeritan kegirangan dari dalam air? karena pesona kepulauan karimun serta penginapan pak joko yang keren berikut ikan-ikan di kolamnya yang terlihat jinak berebutan makanan itu? atau mungkin simply, in fact, it was a special day for me dan gue butuh tantangan yang sama sekali baru? gue nggak terlalu yakin apa sebabnya ketika tiba-tiba aja gue ikutan rebutan pelampung, mask, snorkle dan fin (gue gitu loh.. rebutan fin!), memakainya dengan gagah dan pelan-pelan nyebur ke laut!

nyemplung di pinggiran kok ternyata enak juga yaaa... tenang nefran, tenang.. ternyata nggak menakutkan kok.. bisa ngapung.. bisa muter-muter dan meluncur di air yang jernih... walaupun asli masih sambil gelagepan tapi terasa nikmat euy... ada ikan kecil-kecil kejar-kejaran.. ada bulu babi jejer-jejer di bawah sana... hehehehe... lucu-lucu... lima menit... sepuluh menit... gue meluncur ke bagian samping penginapan. dan atas ijin pak joko, gue nyemplung ke kolam ikan sambil terus mempelajari teknik pernapasan. uhuk-uhuk.. (keselek air asin terus nggak papa, man..) diketawain dede karena gue ngomong pake selang.. (nggak peduli..) ketauan kampungan dikit.. (masa bodo..) yang jelas rasanya great! superb! toob markotobbb abisss! sueerrrrr! (kali seperti nyemplung di akuarium atau di kolam sentuh seaworld yee!) bisa ngasih makan ikan dari dalam kolam.. (hebat!) ngejar-ngejar ikan sambil berenang mondar-mandir.. (luarbiasa sensasinya...!) whoooaaa...! whooooaaaaaa...! (soriii ayaaa, ikannya pada lariii nggak bisa difotoo.. hehehehe...)

a new breed of richard sam bera has born! ...atau paling tidak begitulah rasanya... target dari program hari kedua adalah berusaha menemukan seorang pesnorkel profesional, menempelnya secara intensif, mencontek abis teknik gerakannya, dan berharap kalaupun tiba-tiba tenggelam semoga sang pelatih cukup manusiawi untuk menyelamatkan muridnya ini. malangnya david hasselhoff dan pamela anderson nggak ada dalam daftar peserta tour de karimun yaa... tapi thank god ternyata di sana ada satu orang yang punya bodi perenang handal dan punya snorkeling gear yang meyakinkan. hehehe.. jadilah gue tempel si berry yang pake wetsuit itu. (wet suit! sedangkan gue cuma modal kaos dan kolor doang..) kursus kilat dari dia membuat gue makin konfiden berenang agak ke tengah di perairan pulau menjangan kecil -- memisahkan diri dari rombongan pesnorkel amatir lainnya. sampai ke batas akhir deretan terumbu kembali berubah jadi pasir dan dasar laut mulai gelap nggak keliatan lagi... sampai batas kekuatiran mulai muncul... (kalau ternyata ada monsternya gimana, hayoo..) teteeeb, nggak berani terlalu jauh dari sang pelatih dulu... wah, ternyata di tengah sini makin merdeka sekali rasanya.. lebih luarbiasa sensasinya.. ikannya lebih banyak.. terumbunya jauh lebih besar dan utuh.. menyenangkan sekali... menyatu dengan laut.. a new me.. a revelation.. i'm aliveee...!

sang dosen snorkeling dan the water nymph. dari hasil pengamatan gue di ruang kuliah alam yang disediakan sonson, pak dosen yang satu ini lebih suka gerakan menekuk lutut lalu meluruskannya kembali dengan gerakan kuat tapi santai. lintasan gerak tumit tetap dalam posisi horisontal, tapi posisi fin diagonal untuk memberi dorongan maju. saat tubuh mulai kehilangan momentum 2-3 detik kemudian, baru kaki sebelahnya yang bergerak serupa. santai seperti irama orang melangkah lebar tapi perlahan. rupanya begitu rahasianya makanya
dia kuat snorkeling lama-lama (gitu nggak son..? tapi kuatir juga kan kalo dengkul kena koral..) sementara dari lili gue dapet beberapa tips gerakan yang lain lagi: antara lain jurus kaki lurus mengayun (sebenernya belum jelas betul karena kursus diberikan secara lisan sambil diperagakan dengan jari tangan. lagian waktu akan dilakukan pengamatan lapangan, sang water nymph keburu sudah melenggang jauh. just like a mermaid do!) tapi intinya sama,
gerakan harus tetap santai. fin nggak boleh kecipak keluar-masuk permukaan air karena akan menghabiskan energi. variasi gerakan dilakukan sesuai kebutuhan atau keinginan. gerakan santai dimaksudkan juga supaya nggak terjadi gelembung sehingga nggak nakutin ikan.. (gitu
kan li?)

Image hosted by Photobucket.com halo nemo, spongebob dan patrick! level berikut dari prinsip pendidikan yang gue anut adalah mengembangkan keahlian sesuai gaya masing-masing... dan begitulah gue.. setelah merasa cukup belajar, gue 'kerja praktek' sendirian waktu trip kedua hari itu di tanjung gelam, yang koralnya indah-indah dan ikannya lebih beragam itu. untuk sementara melepaskan diri dari kelompok belajar sonson yang sudah menjadi terlalu banyak muridnya (ikan pada sembunyi karena keramean.. dan ketendang atau ketabrak mulu sama iman yang rupanya juga amat bersemangat. hehehehe... laut jadi sempit deh man!) gue mencari kedamaian di bagian yang indah terumbunya bersama bro-den, berusaha menemukan lebih banyak nemo dan teman-temannya. dan ternyata memang bener, kalo kita santai, ikan cuek beraktivitas di sekeliling kita... waaaahhh endahnyaaaahhh... lebih dari yang bisa digambarkan oleh kata -kataaa...

ujung kulon, tunggu gue yaaa.. akhirnya waktu untuk snorkeling di hari kedua itu berakhir sudah.. setengah nggak rela gue dipanggil pake sempritan oleh pak joko.. (emangnya doggie..) dan besoknya sudah balik ke daratan jawa lagi.. thanks buat aris, erwin dan aya. thanks buat deni dan dede (yang mencela). thanks buat berry, sonson dan lili (yang mengajarkan). thanks buat semuanya.. termasuk grup cerita misteri/interogasi di malam badai hari pertama, dan grup main kartu/tebak film di malam kedua (tiur, bunda, mbaknur, berry, ebbie, yuke, mbak liz, farah, lili, didin, aster, karin), grup surabaya, grup memotret, grup memancing, grup berkano, dan sekali lagi thanks buat semuanya.. it was such a great experience i had with you all... great!

see y'all on the next trip, 'kay?

-nef-

Wednesday, May 11, 2005

Animason at Karimun

Image hosted by Photobucket.com

Rada bingung saat pertama kali lihat objek foto Wisma Apung di kepulauan Karimun, ntah mau diapain neh tempat buat ngedapetin angle foto yang bagus, setelah pikir sana sini, yah udah coba di foto beberapa kali dan ternyata hasilnya bisa dilihat kaya diatas.... hi hi hi... yang motret Karina... thanks yah dear....

Sunrise di Karimun



Beberapa saat sebelumnya, suatu pagi hari di Karimun…


Image hosted by Photobucket.com Jumat pagi… subuh, kegaduhan mulai terasa, Wisma Apung Karimun di tengah laut, dipenuhi para backpakcer ibukota dengan jumlah 40 orang. Kini waktunya jam biologis, ada 2 kamar mandi, yang satu sudah menjadi “jajahan” para wece wece ibu-ibu , yang satunya untuk kaum adam. Karena jumlah orang banyak sementara kapasitas toilet sedikit maka dengan pasrah kami diam berdiri disamping toilet, kedinginan menunggu giliran.. tetot ..untung saya bangun pagi, jadi bisa langsung masuk kamar mandi membasuh diri dengan wanginya sabun… …dam didam didam dam dam dam dam..begitulah saya bersenandung… seru juga mandi di tengah laut, di wisma yang terapung apung, lantai tempat saya mandi ini terdiri dari bilah bilah papan yang disusun berjejer, di beberapa tempat dibiarkan bolong sehingga saya bisa melihat air laut dan juga bisa melihat dasarnya, dengan duduk jongkok di jamban, saya melaksanakan hajat ditemani ikan2 kecil yang mata berbinar binar siap menyantap sarapan pagi, posisi toilet langsung menuju lepas laut… kemudian saat sedang mandi keramas tiba tiba suara generatorpun berhenti… berhenti?..hah?? Astaga berarti tenaga listrikpun mati.. berarti… berarti… airpun berhenti mengalir… alamak… mana keramas belum selesai dan badanpun belum dibilas.. hiks…. Tegang juga mana diluar terdengar sorak teman-teman yang menunggu giliran… “Rasain loe Son mandi boleh paling pagi tapi airnya kagak ngocor…!!!!ha ha ha terdengar derai tawa riang diluar sana”. Wah kok gitu sih tertawa senang diatas penderitaan orang. Hiks.. hiks.. duh nasib…tapi tiba tiba …dut dut dut… suara generatorpun berbunyi… horee gantian saya yang bersorak…. Ha ha ha ha… Alhamdullilah…. Generatorpun jalan lagi, thanks buat Pak Djoko yang dengan sigap bisa mengatasi masalah…


Image hosted by Photobucket.com Pagi ini semua berkumpul, para backpacker yang nyambi jadi photograper sudak siap siap diam dalam posisi menunggu. Apa yang mereka tunggu?? Putri Duyungkah, Pak Djoko dengan es kelap mudanya?? Ikan buntal yang sedang membuntalkan diri?? Menunggu Karin Bangun tidur?? Ha ha ha salah semua. Meraka diam dengan manis karena segera menyambut kemunculan Matahari pagi!! Bahasa betawinya nunggu sunrise bo!!! Huuch.. semua nggak sabar. Menunggu detik… demi detik, jam demi jam, hari demi hari eh…. Hari demi hari nggak mungkin yah??… pokonya hingga pukul 07.00 pagi waktu Karimun kawan kita si Matahari ini nggak muncul muncul…. Hiks… beberapa teman kelihatan kecewa hingga salah satu orang bersorak…. “Itu dia dataaaaannggg horeee…!!!!” kami pun memalingkan muka melihat arah yang ditunjuk teman kami. Tampak sebuah kapal yang dikemudikan Pak Djoko datang membawa sarapan pagi kami…och udah ada yang lapar toh???

Snorkle dan kelapa muda



Beberapa jam sebelumnya, saat kami mengunjungi pulau….

Image hosted by Photobucket.com Ini bukan cerita lucu tapi kalau nggak diceritain juga jadi nggak lucu, ceritanya pas lagi di pulau Karimun, dengan 2 kapal kami (para packerwan dan packerwati pun berangkat mengunjungi pulau Menjangan kecil, konon kata pak Djoko (si empunya Wisma Apung di Pulau Karimun) bilang disana ada tempat bagus buat snorkeling, wah seru dunk… Tiba dipulau langsung deh para packer-man dan packermawati itu langsung terjun ke air… gilee udah nggak sabar… Beberepa teman dengan sigap memasang kaki katak dan snorkel.. disinilah hati saya beriba-iba… bagaimana tidak…ntah belum pengalaman atau juga ntah nggak tahu cara pakainya, saya lihat beberapa teman, melakukan kesalahan saat memasang fin (kaki katak) juga saat pasang snorkel, tabung yang harusnya dikanan dipasang dikiri, huaach.. gimana nggak tega lah ntar kalo terjadi apa2 yang repot siapa hayoo.. akhirnya dengan penuh kesabaran dan kasih sayang saya benahi peralatan mereka. Untuk fin atau kaki katak saya pasang di tangan mereka, sementara untuk tabung saya pasang di punggung jadinya mirip ikan hiu ---> hi hi hi..

Setelah pelajaran memasang fin dan snorkel selesai, show time!!!! beberapa dari teman-teman langsung nyebur, kagak ada pemanasan… byur byur…. Dan beberapa dari mereka kembali dengan muka… berkernyit… menahan sakit karena…. kram kaki!!! Ha ha ha ha…. Setelah berpuas berkeliling ria, datanglah pak Djoko dengan krunya mengunakan perahu kecil dan merapat di pantai… para krupun turun. Kemudian berjalan ke pinggiran pantai dengan membawa parang, wah ada apa nih?? Apakah salah satu dari kami akan dipenggal untuk makan malam?? Oho tentu tidak, ternyata mereka menghampiri beberapa pohon kelapa, dengan sigap menaiki pohonnya dan mengambil beberapa buah kelapa muda. Image hosted by Photobucket.com Cihuy… pesta kelapa muda dunk… dan surpise itu berlanjut.. saat Pak djoko mengeluarkan sirup Abc dan… dan… dan… coba tebak es batu!!!… …hurraa…. Serasa liburan di Hawai neh… ha ha ha Hawai kejauhan serasa liburan di Bali ajah deh…dan kami para backpacker yang kulitnya udah hitam legam terbakar matahari dengan sigap menyerbu buah kelapa muda….. srup srup…… beberapa dari kami yang masih memakai snorkel, saking nggak sabarnya pengen segera makan buah kelapa muda sampai-sampai snorkel serta tabungnya nggak dilepas!!… nggak buka snorkel??.. ha ha hiperbola banget gimana makannya tuch bos!! Tapi hu-uch pokonya nikmat banget….

Pulang....

Beberapa jam sebelumnya, saat kepulangan dari Karimun….

Image hosted by Photobucket.com Diatas perahu yang akan membawa kami kembali ke Pelabuhan Kartini..dach Pak Djoko… dach ikan buntal… dach wisma apung… see ah.. tiba tiba dengan suara khasnya Aris berteriak : “ Coba yah jumlah orang di perahu lebih dari 20 orang sebagian harus pindah!!”.. (oya kami kami pake 2 perahu masing masing perahu hanya dapat menampung sekitar 20 orang +3 org kru kapal) “hah pindah Ris…!!!”, hari gene posisi duduk udah enak neh… padahal saya , Iman, Mumu, mas Dede dan Karin udah janjian satu perahu, soale mau main kartu di atas perahu hi hi … maaf yah Ris abis gimana sih udah nanggung.. dan Bos Arispun dengan pasrah membiarkan perahu melaju… dan sayup sayup terdengar nyanyian “Nenek moyangku seorang pelaut…..” begitu lah kami menyanyi eh lagunya bukan itu yah.. Garuda Pancasila khan..ah biarlah apapun nyanyiannya pokonya kami senang dengan bernyanyi bernyanyi dan bernyanyi.. walau suara parau… Hingga bosan menyanyi, kemudian lapakpun dibuka serta kartupun dibagikan. Saya, mas Dede, Mumu, Iman dan Karin langsung larut dalam permainan dan tak terasa goyangan perahupun membuat Karin terbuai-buai dalam mabuk laut, permainanpun berhenti… Imanpun ketularan mabuk… Mumu juga dan semuanya, satu persatu terbuai buai… tepar melonjor tumpang tindih mirip ikan berjejer..… dan ups…ternyata perut sayapun juga mulai berontak… ach yang cuma bisa dilakukan rebahan doang… hiungga akhirnya pukul 15.00 kurang lebih perahupun tiba di Pelabuan Kartini, saat perahu merapat ke dermaga beberapa orang dari kami tiba tiba dengan sigapnya meloncat dan ngacir menuju daratan ….wus wus begitu bunyinya kencang banget mereka berlari, wah ngapain tuh orang … ternyata mereka lari menyerbu toilet, pantesan di perahu diem adem ayem loh jinawi ha ha ha pada kebelet rupanya… dan siapa yang paling duluan nyampe toilet…. Acchh kayanya saya deh…. Eh nggak dink… udah ada Diknur.. heq heq heq…

Pelabuan Kartini - Rawamangun

Beberapa jam sebelum kami tiba diterminal Rawamangun Jakarta….

Bus yang membawa kami melaju dengan santainya, pukul 6 petang, bispun sudah keluar dari kota Jepara dan di tengah perjalanan bis berhenti tepat di depan toko yang menjual berbagai macam makan khas Kudus. Kamipun semua berhamburan seperti supporter bola yang masuk kedalam stadion yang baru dibuka. Acara tawar menawarpun terjadi. Jenang kudus, keripik, kacang semua diembat, yang haus langsung ambil teh botol, atau minuman lainnya… yang nggak punya duit cuman bengong ajah… hi hi hi

Image hosted by Photobucket.com Disinilah terjadi adegan konyol, begitu melihat toilet dengan tampilan depannya dilapisi cat warna merah yang merupakan promosi buat sebuah produk rokok, orang orang rebutan berfoto. Alamak dasar banci foto begitu teriak Aya…

Bispun segera berangkat kembali, tak lama musikpun mengalun..jreng lagunya apa coba tebak bo!!! Yang pasti tiba tiba ada yang menangis!!! He he he hayo ngaku siapa yang nangis…. Hari genee…. Semuanya bersahut sahutan … ha ha ha.. seru juga. Di Semarang beberapa teman ada yang turun karena akan melanjutkan perjalanan ke Surabaya, Mas Dede dan Karin ke Solo. Setelah berhai hai salam pisah, bus pun melaju kembali. Dalam perjalanan kali ini saya dapat seat, berdua dengan Indah, ah dapat teman seat seperti doi senang juga, Indah enak diajak ngobrol, dari keluar kota Semarang sampai beberapa jam kemudian kita ngobrol berdua, ngalor ngidul nggak karuan, kalau dibukuin obrolon itu udah 4 buku kali yah. Dari obolan itu ternyata kita punya masalah yang sama yaitu sulit tidur, kalau dalam perjalanan bis, jadinya kita sibuk dengan posisi yang nyaman.. bolak balik duduk sampai nunggingpun ternyata tidak membuat kami lelap hingga tak terasa kamipun tiba di Jakarta, ternyata bukan saya dan Indah saja yang resah nggak bisa tidur, diamping saya Yuke dan disampingnya lagi teman kita, Imas terlihat sangat resah… uch doi resah karena harus mengejar penerbangan pukul 06.00 wib, sementara hare gene jam 4 subuh masih di tol cikampek. Imas adalah salah satu peserta yang datang dari Bontang… duch mbak jauh banget bela-belain ke Karimun… salut dech…Denger2 sich lancar yach penerbangannnya…

Tour de TN Karimun : catatan akhir

Subject : Post tour de TN karimun
Date : 08.05.05


Terlalu awal untuk diceritakan, Terlalu sayang hanya untuk di kenang.

Image hosted by Photobucket.comDari perjalanan backpacker ke TN Karimun, ada banyak hal yang tak bisa diucapkan dengan kata atau ditulis melalui catatan, semua begitu indah begitu menyentuh dan sangat begitu berkesan. Dari awal catatan blog saya sempat ada perasaan tak nyaman apakah perjalanan beramai-ramai (40 orang) ber backpackeria akan begitu menyenangkan, lebih2 pada awalnya kita (semua) saling tidak kenal?

Tapi kenyataan berbicara lain, kecintaan yang sama (kepada alam) sifat saling menolong, mau berbagi pengertian dan berbagai kesamaan lainnya membuat waktu 4 hari acara tour d TN karimun terasa begitu cepat. Badan hitam legam tersengat oleh teriknya surya di Karimun tak menghalangi kita untuk terus tertawa bersenda gurau hingga tak terasa hari minggu pagi pukul 05.00 wib bis Muji Jaya yang membawa kami tiba diterminal Rawamangun.

Semua bangun dari tempat duduk, semuapun sibuk, tak banyak kata, saat satu persatu kami mengambil tas, ntah perasaan yang ada di hati masing masing, yang pasti saya merasa sedih karena kesenangan itu begitu cepat berakhir. Yang terdengar adalah ucapan “sampai ketemu lagi… sampai ketemu… sampai berjumpa….thanks yah… kabar kabari yah… kapan ketemu lagii.. uch terasa berat banget, begitu beratnya mendengar kata kata itu…. Saya sendiri cuman bisa diam membisu, yang pasti setelah mengambil ransel, tak kuat rasanya saat satu persatu saya genggam tangan mereka… saya cuman mengucap lirih “sampai ketemu lagi yach….” Dalam hati cuman bisa berbisik kapan lagi… kapan lagi… kita bisa seperti ini…


Sunday, May 01, 2005

Tour de TN Karimun 4-8 Mei 2005

Image hosted by Photobucket.com

Apa yang dirasakan saat otak sudah lelah serasa akan meledak karena rutinas kerja yang tiada henti?? Kembalilah ke alam!! Alam adalah obat termanjur untuk menyembuhkan pikiran untuk kembali sehat. Di jagat alam kepada hutan kita bisa melepas lelah, kepada sungai kita menyegarkan diri, kepada matahari kita menghangatkan badan, kepada angin kita mendinginkan diri.

Melihat tayangan salah satu saluran tv swasta tentang keindahan alam TN Karimun, membuat hati tergugah untuk sekedar datang melihat keelokan serta merasakan suasana alam yang jauh dari hingar bingar serta pikuk hiruk, riuh rendah serta segala macam keramaian khas kota yang sudah tercemar dengan berbagai macam polusi yang membuat sumpek hati.

Bersama komunitas backpacker akhirnya jadi juga rencana berangkat ke Karimun, lumayanlah di tengah pekerjaan yang nggak ada henti hentinya. Plus menjadi pembimbing buat mahasiswa2 yang mau tugas akhir, cape tapi menyenangkan. Mahasiswa sekarang kritis tapi kadang malasnya minta ampun ...dan yang bikin heran ...beberapa dari mereka, mahasiswa yang saya bimbing untuk tugas akhir , sekarang baru muncul, padahal jadwal preview pertama sebelum ujian sudah dekat...????, ah sudahlah nggak usah dipikirin … kayanya otak kanan musti di “defrag” biar pikiran dan suasana hati jadi refreshing. Berangkat ke Karimun, rencananya sih mau berangkat rame-rame bareng temen2 komunitas backpacker. Acara yang di koordinir Aya bareng Aris Kunlun ternyata menyedot banyak peserta dari teman2 di Indobackpacker.

Total yang terdaftar hingga hari ini udah sekitar 35an orang dari kapasitas maksimal 40 orang. Nggak kebayang deh ntar ramenya kayak apa, orang biasa ber’packerria” 3-4 orang sekarang 40an orang!!!. Ini mah udah bukan nge backpacker lagi tapi udah kaya piknik ajah. Yah udah, kita lihat ajah nanti seru apa nggak…..