Tuesday, June 14, 2005

Pulau Pramuka : Review



Kepulauan Seribu (Pulau Pramuka)


Ini tulisan saya mengenai hasil survey ke kepulauan seribu, saya akan mencoba mendeskripsikan apa yang telah saya lihat dan saya catat, semoga tulisan ini bisa berguna untuk anda dan siapa saja yang ingin berlibur, kata kunci yang bisa dicari di mesin cari google dan yahoo adalah berjalan jalan ke pulau pramuka, berekreasi ke pulau seribu, penginapan di pulau seribu, biaya ke pulau seribu, perahu ke pulau seribu, ongkos naik perahu, perjalanan dengan biaya yang murah meriah, travelling ke pulau seribu.

Catatan di bawah ini juga petunjuk untuk teman teman di Indobackpacker yang akan melaksanakan acara rekreasi ke pulau pramuka tanggal 18-19 Juni 2005

Perahu

Image hosted by Photobucket.com Ada beberapa perahu yang secara regular melakukan trip ke pulau2 di kepulauan seribu, salah satunya yang saya survey saat itu sedang berlabuh didermaga, dengan kapasitas 60 orang, jadwal berangkatnya adalah pukul 07.00 perahu ini menyusuri jalur dengan rute Muara Angke-P.Pramuka- P.Kelapa. perahu inilah yang kelak bakal dipakai para bekpeker ibukota cibang cibung di pulau seribu . Perahunya lumayan besar udah mirip semi feri gituloh, bentuknya kaya perahu nelayan tapi dibuat seperti feri layaknya, dengan 2 dek khusus untuk menampung sekitar 60 orang. Tiap tiap dek diisi dengan kursi yang berderet dari depan ke belakang sekitar 30 kursi duduk. Selain itu atap dek diatas juga bisa dipakai untuk duduk2, hanya saja siap2 kulit gosong, sementara di bagian belakang tersedia tempat untuk mereka yang ingin rebahan, untuk dek bawah ada toilet dan … wartel!!

Orang sana memanggilnya perahu Kelvin (calvin.. kalpin..atau ntahlah ejaan dan nama aslinya) yang pasti kalau nanya ama bapak nelayan disana begini“ pak kalau ke p.pramuka pakai kapal apa ajah selain perahu nelayan?” jawabnya “pake Kelvin ajah…” kelvin nama kapal, nama mesin apa nama pemiliknya.. auh ah gelap… Jarak tempuh perahu ini dari Muara Angke-P.Pramuka normalnay adalah 2 jam 30an menit, kalau ombak lagi gede seperti kemaren ditempuh sekitar 3 jam-an, kalau lagi adem ombaknya kecil bisa sampai 2 jam -an menit, ombak yang besar membuat perahu bergoyang cukup keras sampai beberapa orang dari rombongan yang saya lihat (sekitar 40 orang mahasiswa UIN) terlihat pusing2, mabok laut hingga beberapa diantaranya muntah.

Image hosted by Photobucket.com Jadi buat perjalanan nanti sudah dipersiapkan fisik sesegar mungkin, untuk mengantisipasi seperti kejadian di atas, minum obat anti mabuk dan tidak memakan makanan yang dapat memicu perut muntah adalah tindakan bijaksana (disarankan makan 2 jam sebelum berangkat). Karena perahu berangkat pukul 7 pagi, sarapan terlabih dahulu 1-2 jam sebelum berangkat. Agar ada waktu bagi perut untuk mengolah makanan, daripada makan, tepat sebelum berangkat, dipastikan perut anda akan terguncang2 oleh goyangan Inul… eh salah goyangan ombak, dan akhirnya mual dan ….. tahu sendiri deh…mending bawa plastik dari darat kalau gitu…

Alternatif dari selain kapal kalvin, perahu yang menjalani rute Muara Angke hingga Pulau kelapa via P. Pramuka adalah perahu motor (ini juga perahu yang secara regular melayani jalur Muara Angke hingga Pulau kelapa via P. Pramuka) dengan kapasitas sekitar 30an orang. Tidak seperti kalvin yang besar perahu ini tidak dilengkapi dengan tempat duduk, terus diduduk dimana? Kapal ini mempunyai satu dek yang diisi dengan tikar, jadi para penumpang duduk selonjoran atau rebahan.

Mau lebih mewah sedikit?? Ada trip kapal yang menyusuri jalur ini tapi berangkatnya dari marina, untuk kapal dari marina saya belum sempat survey tapi konon kapaknya lebih bagus lebih cepat dan lebih mahal tentunya.

Penginapan Pulau Pramuka

Image hosted by Photobucket.com Pulau pramuka termasuk pulau yang ramai, bupati untuk seluruh pulau di kepulauan seribu berdinas di sini, ada kantor dan rumah dinas bupati di sana, untuk menampung para wisatawan serta para turis tersedia beberapa penginapan yang dikelola secara professional, Villa De lima adalah salah satunya dengan jumlah sekitar 6 villa, satu villa berongkos rp. 250 rb permalam dengan kapasitas maksimal 5 orang berisi 2 tempat tidur+toilet dan Full AC, ada juga quest house dengan biaya rp 400 rb mampu menampung sekitar 15 orang. Sementara untuk yang murah meriah tersedia wisma PA/kelautan dengan kapasitas 40 orang dengan isi satu ruangan semacam bangsal, ditambah 1 kamar mandi dengan 4 toilet. Tidak terlalu besarnya pulau ini jarak antara villa de lima, penginapan umum dan lain-lainnya baik ke dermaga, penangkaran penyu hingga ketempat lainnya tidak begitu jauh.

Image hosted by Photobucket.com Bad day wrong time… itu kata yang tepat untuk melukiskan acara survey kemaren, tidak diduga seblumnya ternyata untuk tanggal 18-19 juni nanti ada acara serah terima dari bupati lama ke bupati baru… sehingga otomatis semua tempat di booking habis oleh para pejabat pemerintah untuk acara nanti, Ah untung tidak hilang akal, keberuntungan bagi kita yang survey, ada rumah kosong penduduk yang dapat disewa, tempatnya besar dan bagus, bermarmer, pintu jati genteng beton, lumayan mewah dibanding rumah abah saya di Bandung , ada 3 kamar besar berukuran sekitar 3x4 dan 2 kamar berukuran 4x6 lumayan besar untuk 5-7 orang dengan gelar tikar atau karpet sudah layak untuk dipakai rehat, ada 3 kamar mandi dengan 2 kamar tertutup berisi toilet dan bak serta satu kamar mandi khusus bilas denga 3 shower….plus satu ruangan dapur, satu ruang buat makan dengan halaman bisa untuk acara bakar ikan.. walau tidak menggunakan AC tempat ini…tapi tempat ini Fiuh oke banget . Hanya karena rumah kosong praktis tidak ada meja, kursi, tempat tidur… jadi nanti disarankan bawa sleeping beg.

Human Interest

Image hosted by Photobucket.com Sebagai pulau yang ramai dengan rumah-rumah penduduknya, pulau pramuka ternyata dipenuhi oleh warung-warung yang menjajakan makanan, layaknya warung di perkampungan atau komplek di kota Jakarta, kita bisa dengan mudah menemukan warung di tiap belokan. Mendapatkan makanan seperti ayam goeing pecel lengkap dengan lalapan tak kalah nikmatnya dengan warung makanan di jalanan ibukota. Tak lupa kehidupan bersahaja di pulau ini dapat dilihat dan bisa jadi best shoot para bekpeker yang doyan motret, pagi hari rutinitas anak-anak yang akan pergi ke sekolah memenuhi dermaga menunggu ojek perahu, ojek perahu adalah nama untuk perahu dengan ukuran sedang dengan kekuatan motor tempel setiap hari mengantar para penduduk dari mulai anak sekolah, bapak-bapak yang berdinas hingga ibu-ibu yang mau membeli keperluan apapun di pulau pulau dekat sekitarnya seperti P. Panggang, P. Tidung P. Kotok dan sebagainya. Dengan ongkos seribu rupiah perahu ini rajin melayani para penduduk dari pagi hingga pukul 7an.

Image hosted by Photobucket.com Perahu ini juga yang bakal di sewa untuk para peserta bekpeker dengan tujuan P.Semakdaun. di pulau ini juga tepatnya dipantai sekitar pulau ini ada tempat yang bagus untuk snorkel, pantai yang landai dengan terumbu karang yang relatif lumayan bagus walau belum setara dengan terumbu karang di P. Karimun, tapi untuk sekedar cibang cibung sudah cukuplah.

Penangkaran penyu dan kegiatan snorkelling

Apa yang bisa di eksplorasi di pulau pramuka??? Jawabnya tidak ada.. sejujurnya pulau ini sepertinya lebih cocok sebagai pulau singgah saja, berkeliling pulau menyusuri pantai tidak banyak tempat interest yang bisa dilihat lihat, walau tidak begitu menarik ada satu tempat yang bisa di kunjungi yaitu penangkaran penyu, walau begitu penangkaran penyu di pulau pramuka sepertinya sebagai “tim horee” maksudnya yah itu dia, buat ngeramein ini pulau, biar kesannya ada tempat buat di eksplore gituloh, tapi dari sini yah bisalah dapatkan best shoot untruk bekpeker mania photo. Bergeser kearah pantai, buat sekedar cibang cibung di pinggir pantai sekitar dermaga ada tempat yang masih bisa asyik dinikmati terutama bagi pemula, pemula disini mereka yang bener-bener pertama kali nyobain snorkel dan baru pertama kali ketemu pantai. Buat mereka yang pernah merasakan tempat-tempat macam Senggigi, Gili Trawangan dan banyak pulau lain di kepulauan seribu macam Pulau Sepa atau Pulau Papatheo jangan bandingin deh dengan pulau pramuka bakal nangis

Untuk menarik wisatawan yang ingin bersnorkel dan bercibang cibung ria, ada pelayanan jasa sewa snorkel + fin dan keluarganya… dengan membayar ongkos sewa sekitar 20 ribu siapa saja dapat bermain main di pantai yang ada bagian ditutup areanya hingga para pemula yang takut terbawa arus ke lepas panatai bisa aman di area ini. Buat yang sedikit ingin lebih menantang para snorkelman dan snorkelwati bisa melanjutkan pencarian tempat snorkel dengan mempergunakan ojek perahu menuju pulau pulau kecil didaerah p.pramuka, seperti Pulau Kotok, Pulau Semakdaun atau yang jauh sedikit yaitu Pulau Tidung, cukup dengan rp.1000 ojek perahu siap mengantar anda.


Memotret "sunset" dan "sunrise"

Apa yang menarik untuk di foto di pantai?? Jawaban klasik “Sunset” dan “Sunrise” adalah fokus yang sangat diminati.. ya ya. ya dimanapun kapanpun memotret saat terbitnya matahari dan kala mentari tenggelam adalah moment yang paling ditunggu, selalu saja mencoba dan terus mencoba mendapatkan angle serta hasil yang bagus merupakan kesenangan tersendiri. Khusus di Pulau Pramuka, untuk mendapatkan hal seperti diatas rasanya bisa di raih, dengan catatan, cuaca bagus, tidak berkabut, mendung atau bahkan hujan. Dengan latar belakang gugusan pulau yang tersebar dengan bayang-bayang perahu nelayan yang melintas kayaknya bisa jadi “best shoot” buat di upload atawa di pajang di blog, he he he maklum lagi musim blog neh. Image hosted by Photobucket.com Kehidupan pagi para nelayanpun tak kalah menarik, ibu yang memandikan si kakak serta tangisan rewel si adik yang ingin diperhatikan ibunya, juga sang ayah yang sedang merajut jala yang rusak bisa menjadi umpan kamera juga. Hiruk pikuk dermaga dengan silig berganti datang dan pergi ojek perahu sebenarnya bisa jadi santapan mata yang menyenangkan.

Menuju Muara Angke

Kendaraan apa saja yang bisa digunakan menuju Muara Angke? Cara yang paling mudah adalah carilah kendaraan yang menuju arah terminal Grogol, di terminal Grogol cari mikrolet 01 berwarna merah tujuan Muara Angke, biasanya saat tiba di Muara Angke, si mikrolet ini biasanaya suka nggak masuk pasar, jadi apa boleh, terpaksa berolah raga sedikit untuk menuju dermaga, sepanjang jalan menuju dermaga kita akan melewati pasar ikan, dan namanya juga pasar… siap-siap deh mencium aroma bau ikan dan kotoran lumpur akan memaksa kita untuk menutup hidung.


Tanya jawab :


Question dan Answer bisa layangkan pertanyaan ke email pribadi ke artson_ns@yahoo.com , akan saya jawab semampu saya

Semua foto di atas hak cipta milik Karina Sulistyo
Foto-fot lainnya mengenai P.Pramuka di http://bikosh.multiply.com/photos/album/2 atau http://artson.multiply.com/photos/album/8



Labels: