Pulau Pramuka : Review
Kepulauan Seribu (Pulau Pramuka)
Ini tulisan saya mengenai hasil survey ke kepulauan seribu, saya akan mencoba mendeskripsikan apa yang telah saya lihat dan saya catat, semoga tulisan ini bisa berguna untuk anda dan siapa saja yang ingin berlibur, kata kunci yang bisa dicari di mesin cari google dan yahoo adalah berjalan jalan ke pulau pramuka, berekreasi ke pulau seribu, penginapan di pulau seribu, biaya ke pulau seribu, perahu ke pulau seribu, ongkos naik perahu, perjalanan dengan biaya yang murah meriah, travelling ke pulau seribu.
Catatan di bawah ini juga petunjuk untuk teman teman di Indobackpacker yang akan melaksanakan acara rekreasi ke pulau pramuka tanggal 18-19 Juni 2005
Perahu

Orang sana memanggilnya perahu Kelvin (calvin.. kalpin..atau ntahlah ejaan dan nama aslinya) yang pasti kalau nanya ama bapak nelayan disana begini“ pak kalau ke p.pramuka pakai kapal apa ajah selain perahu nelayan?” jawabnya “pake Kelvin ajah…” kelvin nama kapal, nama mesin apa nama pemiliknya.. auh ah gelap… Jarak tempuh perahu ini dari Muara Angke-P.Pramuka normalnay adalah 2 jam 30an menit, kalau ombak lagi gede seperti kemaren ditempuh sekitar 3 jam-an, kalau lagi adem ombaknya kecil bisa sampai 2 jam -an menit, ombak yang besar membuat perahu bergoyang cukup keras sampai beberapa orang dari rombongan yang saya lihat (sekitar 40 orang mahasiswa UIN) terlihat pusing2, mabok laut hingga beberapa diantaranya muntah.

Alternatif dari selain kapal kalvin, perahu yang menjalani rute Muara Angke hingga Pulau kelapa via P. Pramuka adalah perahu motor (ini juga perahu yang secara regular melayani jalur Muara Angke hingga Pulau kelapa via P. Pramuka) dengan kapasitas sekitar 30an orang. Tidak seperti kalvin yang besar perahu ini tidak dilengkapi dengan tempat duduk, terus diduduk dimana? Kapal ini mempunyai satu dek yang diisi dengan tikar, jadi para penumpang duduk selonjoran atau rebahan.
Mau lebih mewah sedikit?? Ada trip kapal yang menyusuri jalur ini tapi berangkatnya dari marina, untuk kapal dari marina saya belum sempat survey tapi konon kapaknya lebih bagus lebih cepat dan lebih mahal tentunya.
Penginapan Pulau Pramuka


Human Interest


Penangkaran penyu dan kegiatan snorkelling
Apa yang bisa di eksplorasi di pulau pramuka??? Jawabnya tidak ada.. sejujurnya pulau ini sepertinya lebih cocok sebagai pulau singgah saja, berkeliling pulau menyusuri pantai tidak banyak tempat interest yang bisa dilihat lihat, walau tidak begitu menarik ada satu tempat yang bisa di kunjungi yaitu penangkaran penyu, walau begitu penangkaran penyu di pulau pramuka sepertinya sebagai “tim horee” maksudnya yah itu dia, buat ngeramein ini pulau, biar kesannya ada tempat buat di eksplore gituloh, tapi dari sini yah bisalah dapatkan best shoot untruk bekpeker mania photo. Bergeser kearah pantai, buat sekedar cibang cibung di pinggir pantai sekitar dermaga ada tempat yang masih bisa asyik dinikmati terutama bagi pemula, pemula disini mereka yang bener-bener pertama kali nyobain snorkel dan baru pertama kali ketemu pantai. Buat mereka yang pernah merasakan tempat-tempat macam Senggigi, Gili Trawangan dan banyak pulau lain di kepulauan seribu macam Pulau Sepa atau Pulau Papatheo jangan bandingin deh dengan pulau pramuka bakal nangis
Untuk menarik wisatawan yang ingin bersnorkel dan bercibang cibung ria, ada pelayanan jasa sewa snorkel + fin dan keluarganya… dengan membayar ongkos sewa sekitar 20 ribu siapa saja dapat bermain main di pantai yang ada bagian ditutup areanya hingga para pemula yang takut terbawa arus ke lepas panatai bisa aman di area ini. Buat yang sedikit ingin lebih menantang para snorkelman dan snorkelwati bisa melanjutkan pencarian tempat snorkel dengan mempergunakan ojek perahu menuju pulau pulau kecil didaerah p.pramuka, seperti Pulau Kotok, Pulau Semakdaun atau yang jauh sedikit yaitu Pulau Tidung, cukup dengan rp.1000 ojek perahu siap mengantar anda.
Memotret "sunset" dan "sunrise"
Apa yang menarik untuk di foto di pantai?? Jawaban klasik “Sunset” dan “Sunrise” adalah fokus yang sangat diminati.. ya ya. ya dimanapun kapanpun memotret saat terbitnya matahari dan kala mentari tenggelam adalah moment yang paling ditunggu, selalu saja mencoba dan terus mencoba mendapatkan angle serta hasil yang bagus merupakan kesenangan tersendiri. Khusus di Pulau Pramuka, untuk mendapatkan hal seperti diatas rasanya bisa di raih, dengan catatan, cuaca bagus, tidak berkabut, mendung atau bahkan hujan. Dengan latar belakang gugusan pulau yang tersebar dengan bayang-bayang perahu nelayan yang melintas kayaknya bisa jadi “best shoot” buat di upload atawa di pajang di blog, he he he maklum lagi musim blog neh.

Menuju Muara Angke
Kendaraan apa saja yang bisa digunakan menuju Muara Angke? Cara yang paling mudah adalah carilah kendaraan yang menuju arah terminal Grogol, di terminal Grogol cari mikrolet 01 berwarna merah tujuan Muara Angke, biasanya saat tiba di Muara Angke, si mikrolet ini biasanaya suka nggak masuk pasar, jadi apa boleh, terpaksa berolah raga sedikit untuk menuju dermaga, sepanjang jalan menuju dermaga kita akan melewati pasar ikan, dan namanya juga pasar… siap-siap deh mencium aroma bau ikan dan kotoran lumpur akan memaksa kita untuk menutup hidung.
Tanya jawab :
Question dan Answer bisa layangkan pertanyaan ke email pribadi ke artson_ns@yahoo.com , akan saya jawab semampu saya
Semua foto di atas hak cipta milik Karina Sulistyo
Foto-fot lainnya mengenai P.Pramuka di http://bikosh.multiply.com/photos/album/2 atau http://artson.multiply.com/photos/album/8
Foto-fot lainnya mengenai P.Pramuka di http://bikosh.multiply.com/photos/album/2 atau http://artson.multiply.com/photos/album/8
Labels: pulau pramuka