Thursday, January 27, 2005

Episode 5 : Bas antar kota antar negara

Jelajah kota di Asia Tenggara
Episode 5 : Bas antar kota antar negara
Route : Singapore - Johor Bahru (By Bus)
Johor Bahru - Kuala Lumpur (By Bus)
Kuala Lumpur - Phuket (Over Land)
Day : 16.01.05


Singapore, kota ketiga dan negara kedua yang kami kunjungi, waktu “bermain” sudah habis dan kami harus segera meninggalkan kota yang asik ini untuk perjalanan selanjutnya yaitu ke Phuket (Thailand). Jalur yang kami tempuh rencananya dari Singapore ke Kualalumpur menggunakan bus. Karena sudah booking tiket pesawat KL-Phuket pada keesokan harinya pukul 13.00, jadi kalau berangkat dari Singapore malam ini diperkirakan pagi tiba di KL dan pagi2 kami mungkin bisa menyempatkan diri jalan2 lagi di Kualalumpur.


Image hosted by Photobucket.comDari penginapan, saya dan Mumu menyeberang jalan menuju Seiyu Mall, memotong lewat counter sambil membawa ransel, lucu juga loh. Ha ha ha backpacker nyasar kali yah soale di Mall yang mewah ini orang2 bawa tas shoping, sementara kami berdua berjalan lengak lengok membawa gembolan. Sambil melirik lirik counter/outlet yang menjual segala kemewahan duniawi akhirnya tiba juga di sisi lain gedung, dari situ kami berjalan ke arah subway Kampung Bugis, menyusuri taman kemudian belok kiri berjalan sedikit dan tibalah saya di Queen Street, dari sini saya lihat stasion Bus Larkin, kalo diperhatiin ini stasiun mirip tempat parkir, bayangan terminal kaya di Indonesia... adouh jauh banget deh, nggak ada calo yang maksa-maksa buat nyuruh kita naek.

Beli tiket bus disini masih konvesional tidak berteknologi seperti kalo mau naek subway, tak perlu celingak celinguk bingung cara beli tiket, penjualan tiketnya ada di pingir jalan persis di pintu masuk stasiun, ada petugas jaga duduk di meja kecil dengan payung buat menahan terik matahari, untuk pembelian tiket jurusan Kuala Lumpur / Johor Bahru penjualan langsung berada ditempat, kita bebas milih bus yang mana ajah. Tiap jam ada banyak bus beroperasi , ssementara untuk jurusan Kualalumpur tempatnya agak terpisah ada semacam loket.

Sebenarnya waktu siangnya kami sudah cek jadwal Bis Singapore-Kualalumpur, dari papan di depan loket tertulis jadwal bis terakhir pukul 22.00. Pada siang itu saya sempat bertanya pada petugas loket umuran 40 an yang dengan muka mesem (kayanya rada bete gitu jawabnya )“lihat tuh di papan bisa baca nggak sih..!!” (tentunya dengan bahasa Inggris campur melayu gitu)... sebenarnya saya nanya buat mastiin ajah, untung petugas disebelahnya mau nerangin, saya tanya kapan bis terakhir berangkat. Sesuai dengan yang tertulis dipapan, bis terakhir berangkat pukul 22.00, yang lebih malam lagi bisa dilihat diloket bis sebelah. Tentunya beda perusahaan bisnya. Sekalian nanya juga tempat duduknya apa masih tersedia banyak dan di jawab tempat duduk masih banyak ....no wollilah (begitu kata doi dengan logat Singapore Cina....Oooo okehlah, berarti ada waktu untuk jalan jalan lagi. Waktu tempuh SG-KL sekitar 7-8 jam berarti kalo jam 10 malam berangkat tiba di KL pukul 5 pagi, cocok deh saat tiba disana bisa langsung cari penginapan. Sekalian nyatet buat catatan ajah kali kali berguna kalo kesini lagi, jadwal keberangkatan bis dari Singapore (Queen Bus Station - Station Puduraya Kualalumpur) Bis yang berangkat adalah pukul 08.30, 13.00, 14.00 dan terakhir pukul 22.00.

Malam ini pukul 19.00 karena yakin bakal dapat tempat duduk, dengan mengendong tas ransel yang segede alaihim ini kami menuju loket penjualan.... dan gubrak.... tertulis tiket bis jurusan SG-KL sudah habis.... nah loh, Yakin nggak yakin nanya pada petugas tiket yang kebetulan petugasnya orang yang sama dengan petugas tadi siang. Bakalan dapat jawaban bete lagi neh, bener ajah pas ditanya jawabnya dengan nada tinggi “karcinya udah abis bosss!!!!”. He he he sebenarnya udah tahu , lha wong didepan ada tulisan “ticket sold out”!!!. seperti biasa beginilah lagak orang Indonesia walaupun didepan ada pengumuman tetep ajah nanya pada petugas loket. Ternyata minggu sore semua seat bis untuk keberangkatan ke KL habis, persis di Bandung pengalaman tiap minggu weekend pulang ke Jakarta biasanya susah dapat tiket kereta.

Image hosted by Photobucket.comYah sudah, rencanapun diubah untung kita udah prepare sebelumnya, rencana perjalanan kali ini adalah dengan mengambil rute Singapore - Johor Baru. Di setasiun Larkin ada beberapa pilihan bis ke Johor Bahru. Tripnya banyak dan tiap 15 menit bis berangkat persis kaya di kampung rambutan misal untuk bis Jakarta - Bandung... banyak banget pilihan busnya. Tanya sana tanya sini kami disarankan mengunakan Bis no 170 (Singapore- Johor Express Coach) tujuan Johor Bahru, bis ini nggak ngambil penumpang di sepanjang jalan, berbeda dengan bis lainnya kadang ada yang muter dulu mengitari kota Singapore mencari penumpang. Setelah membeli tiket (2 dollar Siangapore) bis berangkat pukul 20.00 diperkirakan tiba di Johor pukul 21.30.

Image hosted by Photobucket.comTidak sampai 1 jam bis yang kita tumpangi masuk tol dan setengah jam kemudian kami sudah tiba di batas antar negara. Semua penumpang bis diminta turun, dari 1 bis kayanya cuman kami berdua yang bertitel “turis” selebihnya mereka (keliatannya) warga Malaysia yang abis dolanan ke Singapore, kamipun diminta naik melewati tangga menuju sebuah aula / ruang tempat pencatatan paspor. Di ruang ini ada 2 jalur baris, 1 jalur buat mereka warga malaysia, 1 jalur lagi buat warga asing (berarti kami termasuk warga asing dong he he he) Keasyikan becanda berfoto ria dan karena kami harus mengisi form kedatangan, jadinya pas saat keluar ruang “kawan2” satu bis sudah menghilang, sehingga telat ditinggal bus, panik juga ditinggal bus. Dengan memegang tiket bus yang sama ternyata kita masih bisa naik bis yang lain dengan nama bus serta jurusan yang sama, jadi kita naik bus berikutnya.Image hosted by Photobucket.com>

Pukul 22.00 kita tiba di Johor Bahru, terminal bus disini mirip banget dengan di Indonesia hanya disini cenderung tertib, banyak berjejer parkir bis malam, kebanyakan bis bis besar dengan tujuan Kuala Lumpur atau kota kota terdekat. Setelah survey memilih beberapa bus akhirnya terpilih satu bus, nama busnya Transnasional, AC Eksekutif dengan tempat duduk 2 - 1... karena kosong kita duduk bebas...dan yang bikin surprise ACnya bo!!! dingin sekaleee, padahal udah pake jaket lapis baju hangat, temperaturnya bener2 dingin sekali tapi asik juga kok, (walau kedinginan dan week udara bikin bikin perut whuah taulah penyakit orang Indonesia... was was juga, gawat.. masa sih harus buang hajat malam2 diatas bus dinegara orang lagi!!!). Berangkat pukul 24.00 malam tepat tiba di KL pukul 05.00 pagi WKL. Beginilah asyiknya backpacker apa yang sudah direncanakan dipikir masak masak akhirnya semua planning sejauh ini berjalan lancar..... perjalanan menggunakan bis (walaupun udah bosen pake bis Jakarta - Bandung) tetep aja menyenangkan rasanya, banyak hal baru yang tadi udah diceritain diatas